Fungsi Otak

Fungsi Otak

Otak Manusia terdiri dari :
1. Right hemispere (belahan otak kanan).
2. Left hemispere (belahan otak kiri).
3. Cerebral cortex. Pusat untuk melihat.
4. Skull.
5. Pons.
6. Hindbrain (cerebellum).
7. Medulla.

Lateralization of Brain Function atau Pembagian Fungsi Otak yaitu:

1.Right Hemisphere control (Untuk mengatur tubuh bagian kanan)
a.Logical thinking.
Berkaitan dengan hal-hal yang bersifat logis. Contoh : tentang hukum alam.
b.Language ability.
Hal-hal yang berkaitan dengan bahasa. Contoh : kemampuan berbahasa inggris, jepang, dan lain-lain.
c.Writting.
Hal-hal yang berkaitan dengan menulis. Contoh : kemampuan menulis novel, cerpen dan lain-lain.
d.Science and math work.
Berkaitan dengan hal-hal yang bersifat science dan matematika. Contoh : Kemampuan berhitung cepat, mengerjakan matematikan dan lain-lain.

2. Left Hemisphere control (Untuk mengatur tubuh bagian kiri)
a.Musical and artistic ability.
Berkaitan dengan hal-hal yang berseni. Contoh : kemampuan melukis, merajut dan lain-lain.
b.Perception of space.
Berkaitan dengan persepsi manusia terhadap suatu bidang. Contoh : mempersepsi sesuatu.
c.Imagination and fantasizing.
Berkaitan dengan imajinasi dan fantasi manusia. Contoh : kemampuan berimajinasi suatu cerita untuk dijadikan film.
d.Body control and awareness.
Berkaitan dengan perhatian terhadap diri sendiri dan sekitar. Contoh : kewaspadaan.

Otak kiri dan otak kanan ini tidak selalu seperti yang dituliskan, karena itu hanya dominasi saja yang akan dijelaskan pada selanjutnya.
Kita lebih menyukai hal-hal yang bersifat logis. Hal ini disebabkan oleh masa kecil kita. Kita selalu diajarkan menggunakan tangan kanan, baik menulis, makan, bersalaman, dan lain sebagainya. Sedangkan tangan kiri tidak boleh dipergunakan karena dianggap kurang sopan pada budaya timur. Oleh sebab itu, terjadilah diskriminasi seperti meja belajar, jam tangan, pintu,dan masih banyak lagi.

A comparison of left mode and right mode (Perbandingan antara otak kanan dan otak kiri)

1. Left Mode
-Verbal. Menggunakan kata-kata untuk menjelaskan, menentukan dan lainnya.
-Analisis (Analytic). Mengerjakan sesuatu dengan menganalisa bagian per bagian.
-Simbolik (Symbolic). Menggunakan simbol untuk menjelaskan sesuatu. contohnya: Simbol cap jempol yang berarti setuju atau bagus.
-Abstrak (Abstract).Menggunakan sedikit informasi dan menggunakannya untuk menwakili sesuatu. Misalnya : Langit mendung berarti akan turun hujan. Langit mendung merupakan sedikit informasi yang digunakan untuk menjelaskan tanda-tanda hujan.
-Temporal. Bersifat teratur dalam waktu atau jadwal, dengan melakukan hall pertama lalu hal kedua dan seterusnya secara berurutan. Contohnya : saat berpidato, maka harus mempersiapkan data terlebih dahulu, kemudian naskah, dan seterusnya.
-Rasional (Rational). Segala sesuatu berasal dari fakta dan alasan. Misalnya : kebakaran terjadi karena lilin yang jatuh dan menyebabkan kebakaran. Faktanya lilin yang menyebabkan kebakaran.
-Digital. Penggunaan nomor seperti berhitung.
-logika (Logical).Kesimpulan berasal dari logika atau logis. Misalnya teori matematika, dimana 1 + 1 = 2.
-Linear. Pemikiran yang bersifat linear atau lurus, dari satu lalu ke satu lagi untuk mendapatkan hasil atau kesimpulan.

2. Right Mode
– Non verbal. Kesadaran akan suatu hal, tapi masih menggunakan sedikit kata-kata.
– Sintesis (synthetic). Pembentukan dengan menggabungkan satu hal pada suatu kesatuan untuk membentuk sesuatu.
– konkrit (concrete). Berkaitan dengan hal-hal yang nyata.
– analogic. Melihat kemiripan antara hal satu dengan hal lain.
– Non temporal. kebalikan dari temporal.
– Non rational. kebalikan dari rasional.
– Spatial. Melihat hal lain yang dikaitkan dengan sesuatu dan dijadikan suatu kesatuan.
– Intuisi (intuitive). Sesuatu yang didasarkan pada pola tidak lengkap, firasat, perasaan dan lain-lain.
– Holistic. Melihat semua hal secara keseluruhan, mempersepsikan pola keseluruhan dan struktur, serta sering menimbulkan kesimpulan yang berbeda.

Gambaran Perbandingan otak kiri dan kanan :

How the brain divides its work
(Pembagian Kerja Pada Otak)

Beware of simplified views of the brain.
(otak kiri dan kanan tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan hanya dominasi saja. Otak kiri dan kanan ada saling keterhubungan.)

Koordinasi kiri dan kanan
Otak kiri dan kanan tidak lah bekerja sendiri-sendiri, melainkan terdapat koordinasi yang cukup kuat antara otak kiri dan kanan.
Berikut ini, terdapat test warna dan huruf yang dapat dicoba. Bagaimana terjadi koordinasi otak kiri dan kanan.
Di bawah ini terdapat test yang terdapat beberapa tulisan yang berwarna. Bacalah warna yang ada pada. Bukan membaca tulisan. 🙂

Pada Gambar di atas, Anda berusaha melihat dan mengucapkan warnanya bukan pada tulisannya. Hal tersebut terlihat mudah, karena warna dan tulisan sama. Hanya satu tulisan dan warna saja yang berbeda. Di bawah ini, terdapat gambar yang sama, cobalah Anda baca dan sebutkan warnanya bukan tulisannya.

Anda pasti akan mengalami sedikit kesulitan saat menyebutkan warna pada gambar tersebut. Hal tersebut disebut Left-Right Conflict atau konflik antara otak kiri dan kanan. Dimana,
– Otak kanan mencoba menyebutkan warna, sedangkan
– Otak kiri lebih terdorong untuk membaca tulisan.
Hal ini terjadi karena terjadi dominasi pada otak kiri yang membaca kata dibanding otak kanan yang melihat warna.

Kuadran Pembelajaran

Ada tiga cara belajar pada manusia, yaitu:
– Visual : cara belajar yang menggunakan indra penglihatan lebih dominan. Cara belajar ini lebih ke mengarah pada membaca tulisan, melihat gambar dan lain sebagainya. Contohnya : membuat mind-map saat belajar.
– Auditory : cara belajar yang menggunakan indra pendengaran lebih dominan. Cara belajar ini lebih mengarah pada mendengarkan. Contohnya : mendengarkan musik sambil belajar, mendengarkan orang yang sedang menjelaskan, dan lain sebagainya.
– Kinestetik : cara belajar yang harus disertai dengan gerakan tubuh. Seperti belajar sambil berjalan, atau belajar sambil mengayunkan kaki, dan lain sebagainya.

The Four Selves

Pada kiri atas, lebih kepada pengumpulan fakta, analisis, argumen, teori, terperinci dan statistik.
Pada kiri bawah, lebih melihat segala sesuatu secara mengalir atau urutan, agak pelit, perencanaan, dan organisasi.
Pada Kanan bawah, lebih dapat memahami, dapat membangun antusiasme, lebih pada hal-hal bersifat emosi dan perasaan.
Pada kanan atas, lebih pada keteraturan, membaca petunjuk, dan lebih intituitif.

Brain Dominance Communication
Komunikasi yang baik tergantung pada dominasi otak setiap individu. Hal tersebut dapat terjadi, karena kuadran-kuadran tersebut dimiliki setiap orang. Dan setiap orang memiliki kuadran berbeda-beda.

Otak, dikaitkan dengan kemampuan komunikasi dengan orang lain. secara teoritis, otak dapat dibagi-bagi dalam beberapa kuadran. Sebenarnya, terdapat otak emosi, dimana otak emosi dapat mempengaruhi persepsi. Bagaimana kita mempersepikan sesuatu dan bertindak dipengaruhi oleh otak emosi. Namun, otak emosi jarang sekali digunakan.
Ketiadaan otak emosi menyebabkan ingatan akan orang-orang yang ada disekitar kita menjadi tidak ada.


Dosen : Dr.Shidarta,S.H,M.Hum.

Tulisan ini, murni saya tulis dari perkuliahan kapita selekta. Dan Anda dapat menemukan juga di http://kapselkom.blogspot.com