Iklan HELM SNI - KEPALA KERAS bukan berarti KERAS KEPALA

Akhirnya, ada waktu luang untuk menulis blog di sela-sela skripsi.. 🙂
Sebelum menulis blog, saya melihat sebuah iklan baru di salah satu blog iklan indonesia terkait iklan helm SNI. Tentunya, pemerintah semakin sering mengiklankan suatu program yang bersifat persuasif. Contoh saja iklan pajak, koperasi, depdag dan masih banyak lagi yang dapat di lihat di TV hingga situs-situs populer di Indonesia.
Salah satu iklan yang menarik perhatian adalah iklan helm SNI. Tentunya, kita sudah mengetahui bahwa para pengendara motor di haruskan menggunakan helm bertanda SNI. Jika tidak menggunakan helm yang tidak memiliki tanda SNI, maka akan di tilang atau di sanksi.
Untuk menyadarkan para pengendara motor atas keselamatan mereka, maka dibuat sebuah iklan terkait dengan helm SNI.
Pada iklan tersebut, terlihat mata pria paruh baya yang seakan memandang sesuatu yang sambil menyeka beberapa cincin di tangannya. Pria itu kemudian menggerakan kepalanya dan menyeringai serta seakan sedang melemaskan jari untuk bersiap-siap melakukan suatu aksi.
Lalu, pria tersebut melakukan aksi yang tentunya dapat melukai kepalanya. Soalnya dia membenturkan batu bata, membengkokan besi dengan kepala yang nyaris botak, memukulkan es batu dengan kepalanya, menghancurkan kayu, batu dan kelapa dengan kepalanya!
Jika dilihat tayangannya sampai disini untuk pertama kali, Anda pasti membayangkan.. Betapa kuat dan keras kepala pria tersebut. Hingga pada saat pria tersebut tampak sedang memegang sebuah helm. Mungkin yang terlintas, helm tersebut akan di hantam dengan kepala gundulnya dengan dua asumsi, yakni:
1. Helm tersebut juga pecah dengan hantaman kepala pria tersebut
2. Helm tersebut tidak pecah dan si pria akan pingsan atau kesakitan
Eits! Anda salah! Ternyata pria yang nyaris botak tersebut memakai helm tersebut! Helm dipakai dengan benar oleh si pria dan menggunakan kedua tangannya memukul helm yang dikenakan dengan wajah yang tersenyum..
Anda pasti heran.. Iklan apakah ini?
Sebelum muncul penjelasan iklan tersebut, muncul kata-kata seperti ini..
“KEPALA KERAS BUKAN BERARTI KERAS KEPALA”
Lalu muncul sebuah pesan inti dari iklan tersebut yaitu GUNAKAN HELM SNI SAAT BERKENDARA.
Iklan tidak selesai sampai disana, pada akhir iklan si pria yang nyaris botak sedang mengendarai motornya dengan menggunakan helm serta senyuman yang sumringah.. 🙂
Iklan Layanan Masyarakat atau ILM ini unik dan pesan yang hendak disampaikan adalah Gunakan Helm SNI.. Jangan keras kepala..
Sebagai orang biasa, saya menikmati iklan ini karena tidak kita kira iklan apa ini, dan himbauannya cukup baik.. Penggunaan pemeran dalam iklan juga menarik untuk dilihat karena tidak asing bagi kita. Permainan kata, “Kepala keras bukan berarti keras kepala” seakan menyadarkan bagi para pengguna motor untuk tidak keras kepala untuk menggunakan helm bertanda SNI.
Maju terus periklanan Indonesia!