New Mom : ASI Part 2 - Hari PERTAMA

New Mom : ASI Part 2 - Hari PERTAMA

Hai Moms & Moms to be… 🙂Kali ini, saya akan sharing mengenari ASI di hari pertama. Disini, proses bersalin saya menggunakan metode C-Section untuk kelahiran Bayi Pertama. Kenapa C-Section? Jadi ketika di minggu ke 38, kontrol ke Dokter Kandungan, berat bayi sudah mencapai 3.6 kg (jika menunggu 40 minggu, kemungkinan berat bayi akan bertambah terus) dan posisi bayi masih belum menunjukkan tanda-tanda. Pergilah kami ke dokter lain untuk mencari second opinion, dan di dokter kandungan kedua juga  menyarankan untuk C-Section karena lingkar kepala bayi cukup besar, dimana kemungkinan lahir secara normal hanya 5%. Setelah dipertimbangkan dan diskusi keluarga besar, jadilah kami memilih C-Section (daripada udah ngeden capek2, ujung2 C-Section juga.. ?)

Posisi Menyusui hari Pertama (Dengan posisi tidur, karena masih menggunakan kateter)Kali ini, New Mom : ASI Part 2 – Day 1, saya akan menceritakan bagaimana kondisi asi saya dan baby. Sama seperti artikel yang moms baca dan info dari para bidan, perawat dan dokter, bayi memiliki cadangan makanan dan lambungnya hanya sebesar kelereng. Jadi, ketika Asi kita di hari pertama masih belum keluar, moms tidak perlu stres. Ingat, kunci keberhasilan ASI, moms tidak boleh stress atau terbebani, jalani saja dengan santai (memang susah, tapi saya sendiri merasakan hasilnya loh.. Kalau lagi Happy, ASI akan lebih banyak dibanding mood kita yang lagi gak oke). Plus, jaga stamina juga moms, karena kalau kondisi badan kita terlalu lelah atau tidak FIT, akan sangat mempengaruhi produksi ASI.

Di hari pertama, perawat dan dokter laktasi dari RS akan membantu proses menyusui Moms dan Baby. Saya belajar bagaimana cara menyusui dan cara pijat. Perawat di RS mengatakan bahwa ASI saya banyak, namun masih belum bisa keluar maksimal. Disarankan untuk setiap 2 jam sekali menyusui baby (meski baby tidak meminta). Namun pada prakteknya, HARI PERTAMA itu THE WORST DAY for me! Efek C-Section sudah berasa, dimana rasa sakit dibagian perut hasil operasi, sakitnya luar biasa – lebih sakit dari sakit gigi dan patah hati sis (sampai saya minta pain killer, agar bisa duduk dengan nyaman). Lalu, masalah lain adalah Nipple saya FLAT, sehingga payudara sampai di cubit untuk dimasukan ke mulut baby dan mempermudah baby untuk menyusui. Bayangin, Payudara kenceng banget karena ASI mau keluar gak bisa dan di cubit sama perawatnya, hiks! Ditambah lagi, tamu yang terus menerus datang ke RS, sehingga moms tidak bisa beristirahat maksimal (saran saya, jika moms menggunakan VIP Room dimana jam besuk tidak terbatas, alangkah lebih baik untuk di sampaikan ada jam besuk yang moms tentukan sendiri, sehingga moms bisa beristirahat).

Hari pertama, karena ASI saya tidak di pompa, hanya mengandalkan isapan baby dan bandelnya saya tidak 2 jam sekali, melainkan ketika baby mulai bangun baru disusui. Sehingga asi menumpuk dan payudara benar-benar kencang banget dan kalau di sentuh, yahut rasanya. Tapi saya yakin, kalau Baby Princeton masih bisa merasakan ASI hari pertama walau hanya beberapa tetes.

Saran saya, moms maksimalkan istirahat ketika di RS, dan susui baby setiap 2-3 jam sekali. ASI yang pertama juga warnanya bening banget (mungkin ini yang disebut colostrum). Dan moms, jika hari pertama, ASI memang belum keluar, jangan patah semangat atau sedih yaaa.. Justru moms harus semakin semangat untuk mencoba segala cara agar dapat memberikan ASI Eksklusif.

Jika moms sudah membaca NEW Mom : ASI Part 1 – IMD , dimana keluarga saya tidak ada yang berhasil ASI sama sekali, dan saya berusaha mencoba dari ASI 0 cc sampai ke 120 cc setiap kali pompa (Highest Record 240 cc). Saya akan share per part, sehingga moms dapat membacanya pelan-pelan dan dapat dijadikan pedoman untuk para moms, bahwa ada loh yang dari 0 cc bisa menghasilkan dan full ASI ke baby.. 🙂

Next, Part 3 : ASI minggu pertama
Part 1 : IMD
Part 2 : ASI hari pertama
Part 3 : ASI minggu pertama
Part 4 : ASI bulan pertama
Part 5 : ASI 3 bulan
Part 6 : Demam dan Ketiak Bengkak
Part 7 : Lemak ASI
Part 8 : Cara memperbanyak ASI
Part 9 : Cara mengelola ASI
Part 10 : Perlengkapan Ibu Menyusui
Part 11 : Jenis Pompa ASI
Part 12 : Asi Booster
Part 13 : Asupan Ibu Menyusui
Part 14 : Pijat Payudara

 

Visitor Pertama Baby Princeton – 20/07/2017