NEW Mom : Asi Part 6 - Demam dan Ketiak Bengkak
Baby Princeton 5 Month, 9.6 KG |
Akan lebih baik, jika Moms & Dads whatsapp / telpon / sms ke dokter masing-masing ya, karena dokter lebih mengenal kondisi mom & baby. Setelah melahirkan, proses menyusui untuk new mom tentu penuh perjuangan oleh sebab itu, sering kali kita mendengar sebutan Pejuang ASI. Ketika kita melihat moms lain mudah sekali memberikan asi eksklusif pada baby nya, sedangkan disini kita sampai berdarah-darah dan stress yang teramat sangat.. Belum lagi ketika kita mompa, jumlah asinya sedikit dan baby menangis sekeras-kerasnya karena kurang asinya.. Jangan bersedih, kamu banyak teman senasib juga kok. Gak semua emak2 itu gampang mengASIhi.. 🙂
1 Minggu setelah melahirkan, kondisi payudara saya sekeras batu dan gumpal sana sini, ada gumpalan kuning kecil yang sering nyangkut di payudara dan terlihat bagian puting seperti pecah.. Yahut rasanya! Proses ketika menyusui langsung penuh dengan derai air mata, antara kesakitan dan sedih kenapa asinya dikit sekali. Saya sibuk googling sana sini, konsultasi ke dokter laktasi sampai ke rumah sakit untuk belajar pijat payudara. Beberapa asi booster juga saya coba minum dengan rutin.
Berikut gambaran ketiak bengkak yang saya alami.
Shock ya.. Saya juga kirain itu hanya lemak, tapi kok dadakan.. wkwkw.. Kepikiran juga apakah ini penyakit kanker / tumor / apalah, yang gw tetap dengan muka datar sambil mikir dan nyokap sama mertua yang panik..
Pas Diangkat kedua ketiaknya, omg… Dah kayak ada telur ayam kampung . so besarnya lumayan (saya hanya foto ketiak sebelah, yang sebelah lagi tidak)
Sakit gak? Gak… Dipencet2 juga gak ngerasain apa2.. Tapi liat ketiak ada benjolan sebesar itu sih, bisa bikin panik juga. Katanya sih itu hanya Kelenjar Getah Bening saja (cmiiw), karena asi nya tidak dikeluarkan (padahal saya termasuk rajin, setiap dua jam saya pompa, setiap bayi nangis langsung saya kasi, tapi masih kejadian juga seperti ini.)
Tapi memang pompa yang saya gunakan di awal, pompa medela yang single jadi harus ganti2 an dan capeknya nuampol.. (Karena dari awal saya kira, saya kemungkinan besar tidak bisa memberikan ASI, karena sejarah turun temurun di keluar perempuan saya, tidak ada yan berhasil memberikan asix).
Lalu, cara menghilangkanya gimana?
- Rajin mengeluarkan asi , dengan jeda waktu 2 – 3 jam, baik secara langsung maupun pompa.
- Gunakan pompa yang banyak di rekomendasikan dan nyaman pada saat digunakan oleh moms ya (saya tidak bisa mereferensikan pompa mana yang terbaik, karena setiap orang memiliki penilaian yang berbeda2..)
- Rajin melakukan pijat payudara dan kompress.
- Stop Asi booster (jika terjadi bengkak pada ketiak)
Semoga membantu ya mom & dad.. 🙂