Tilang menilang...
PoST by ReQuest…Special of this month..”Lalu Lintas”
Forward cerita orang (Info kalau di tilang aparat plantas)
Berhubung mobil lagi gak bisa diajak keliling2 siang ini saya ke kantor naik
Motor andalan…sampailah Muter di depan Mall Arta Gading…pas Muter saya
di hadang oleh polisi.
Berikut petikan pembicaraan saya dengan Bp.Polisi :
Polisi : Slmat siang mas , bisa lihat SIM dan STNK?
Saya : Ok Pak…
P : Mas tau..kesalahannya apa?
S : Gak pak
P : Ini nmr Polisinya gak seperti seharusnya neh (sambil nunjuk ke plat
Nomor motor saya yg memang gak standart..) sambil langsung mengeluarkan
Jurus sakti mengambil buku tilang…lalu menulis dengan sigap
S : pak Jgn di tilang degh..wong Plat aslinya udah gak tau ilang
kemana…kalo ada pasti saya pasang pak.
P : sudah…saya tilang saja…kamu tau gak banyak motor curian
skrg…(dengan nada Keras !! )
S : (dengan Nada keras Juga ) Lah !! Motor saya kan ada STNK nya pak , ini
kan bukan motor curian !!!
P : kamu itu kalo di bilangin kok ngotot ( dengan nada lebih tegas !! ) kamu
trima aja Surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH )
S : Maaf pak saya gak mau yg warna Merah suratnya…. Saya mau yg warna Biru
aja.
P : Hei !! (dgn nada membentak ) kamu tau gak sdh 10 Hari ini form biru itu
gak berlaku !!!
S : Sejak kapan pak Form Biru surat tilang gak berlaku?
P : inikan dalam rangka Operasi kamu itu gak boleh minta form Biru… Dulu
iyah kamu bisa minta form biru …tp sekarang ini kamu gak bisa..kalo kamu
gak kamu ngomong sama komandan saya ( dengan nada keras dan ngotot ).
S : Ok pak , kita ke komandan bapak aja sekalian ( dengan nada Nantangin tuh
polisi )
P : (dengan muka bingung ) kamu ini melawan Petugas !!
S : Siapa yg melawan bapak !! Saya kan cuman minta Form Birunya..Bapak kan
yang gak mau ngasih
P : (sambil narik lengan saya ) kamu jgn macam2 yah,,,..saya bisa kenakan
pasal melawan petugas !!!
S : Saya gak melawan Bapak !! ( dengan nada kencang karena saya merasa gak
nyaman dengan cengkraman tangan ke lengan saya) kenapa bapak bilang form
biru udah gak berlaku? Gini aja pak saya foto bapak aja degh…kan bapak yg
bilang form biru gak berlaku ( sambil ngambil HP nokia N70 kaliber 2 Mp )
P : Hei !! Kamu bukan wartawan kan, Kalo kamu foto saya, saya bisa kandangin
motor anda ( sambil berlalu dari saya )
S : saya kejar itu polisi dan sudah siap melepaskan “shoot pertama” ( tiba2
di halau oleh seorang anggota Polisi lagi )
P 2 : Mas , Anda gak bisa foto petugas sepeti itu…
S : Lah si bapak itu yg bilang form biru gak bisa di kasih ( sambil tunjuk
polisi yg tilang saya ) lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yg tilang
saya..ada pembicaraan singkat terjadi antara polisi yg menghalau saya dan
polisi yg nilang saya akhirnya polisi yg menghalau saya mendatangi saya.
P 2 : Mas mana surat tilang yg merah nya? ( sambil meminta )
S : gak sama saya pak…. Sama temen bapak kali tuh? ( polisi ke 2 memanggil
polisi yg nilang saya )
P : sini tak kasih surat yg biru ( dengan nada kesal , muka marah ( upsss
sorry ).
Lalu polisi yg nilang saya menulis nominal denda sebesar Rp.30.600 sambil
berkata ” nih kamu bayar skrg ke BRI ..lalu kamu ambil lagi sim kamu di sini
saya tunggu.
S : (sambil ngasih Senyum Pepsodent ) ok pak ..gitu donk kalo gini dari tadi
kan enak….langsung ngacir Ke BRI…
Hatiku senang bgt walaupun di tilang, Ngasih Pelajaran Berharga Ke Polisi
itu….
Dan kepada Boss and Biss serta Bro semua sekalian kalo di tilang kita berhak
Minta Form Biru…gak perlu nunggu 2 minggu untuk sidang..
Si Polisi itu gak dpt apa2 … Jgn pernah pikir Gw mau ngasih DUIT
DAMAI….hiii amit2…mending gw bayar mahal ke negara…biar di pakai untuk
pembangunan ehehhe..maaf kepanjangan. -.. HIDUP FORM BIRU !!!!!!
BUAT YANG BELUM TAHU, SEMOGA BERMANFAAT
Guys… Sekedar info nih. Kalau kena tilang, langsung minta aja Slip Polisi
Lalulintas itu punya 2 slip. ; Slip Merah dan Slip Biru.
Kalau Slip Merah, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan dan mau
membela diri secara hukum. Kalau kita dapat Slip Merah, berarti kita akan
disidang. Dan SIM kita harus kita ambil di pengadilan setempat. Tapi ngerti
sendiri kan prosesnya? Nguantri yg panjang bgt. Belom lagi calo2 yang
bejibun.
Tetapi kalau ;
* Slip Biru kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda. Kita
tinggal transfer dana ke nomer rekening tertentu (BNI kalo ga salah). Abis
gitu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di tukar dengan SIM kita di
kapolsek terdekat dimana kita ditilang. Misalnya, kita ditilang di
Perempatan Mampang-Kuningan, kita tinggal ambil SIM kita di Polsek Mampang.
Dan denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan Raya itu tidak melebihi
Rp. 50.000,- dan dananya Resmi, masuk ke Kas Negara.
Jadi, kalau ada Polantas yang sampe minta undertable Rp. 75.000,- atau Rp.
100.000,- Biasanya di Bunderan HI arah Imam Bonjol tuh, (sorry) but it’s
Bu**S**t! Masuk kantong sendiri.
Trust me guys, I’ve been doing this before.
Waktu kena tilang di Bundaran Kebayoran (Ratu Plaza). Saya memotong garis
marga. Karena dari arah senopati sebelumnya saya berfikir untuk ke arah
Senayan, tetapi di tengah jalan saya berubah pikiran untuk lewat sudirman
saja. Dan saya memotong jalan. Saya berhenti di lampu merah arah sudirman.
Dan tiba-tiba Seorang polisi menghampiri dan mengetok kaca mobil. Dia tanya,
apa saya tau kesalahan saya? Ya saya bilang nggak tau. Trus dia bilang kalau
saya memotong Garis Marga. Saya cuman bilang, masa sih pak? saya nggak liat.
Maafin deh pak. Tapi dia ngotot meminta SIM saya. Alhasil saya harus
berhenti sejenak untuk bernegosiasi. Dia meminta Rp.70.000,-. Dengan alasan,
kawasan itu adalah Kawasan Tertib Lalulintas.
“Nyetir sambil nelfon aja ditilang mbak!”. Dia bilang gitu . Saya kembali ke
mobil, dan berbicara sama teman saya yang kebetulan menemani perjalanan
saya. Teman saya bilang, “Udah kasih aja Rp. 20.000,- kalo ga mau loe minta
Slip Biru aja”. Dengan masih belum tau apa itu Slip Biru, saya kembali
menghampiri pak polisi sambil membawa uang pecahan Rp. 20.000,-. “Pak, saya
cuman ada segini.” Si polisi dengan arogannya berkata , “Yaahh.. segitu
doang sih buat beli kacang juga kurang mbak”. Sambil tertawa melecehkan
dengan teman2nya sesama `Polisi Penjaga`.
“Ya udah deh pak, kalo gitu tilang aja. Tapi saya minta Slip yang warna Biru
ya pak!”. Seketika saya melihat raut wajah ketiga polisi itu berubah. Dan
dengan nada pelan salah satu temannya itu membisikkan, tapi saya masih
mendengar karna waktu itu saya berada di dalam pos. “Ya udah, coba negoin
lagi, kalo ga bisa ga papalah. Penglaris, Mangsa Pertama. Hahahaha…” .
Sambil terus mencoba ber-nego. Akhirnya saya yang menjadi pemenang dalam adu
nego tersebut. Dan mereka menerima pecahan Rp. 20.000,- yang saya tawarkan
dan mengembalikan SIM saya. Dalam perjalanan, teman saya baru menjelaskan
apa itu Slip Biru.
So, kalo ditilang. Minta Slip Biru aja ya! Kita bisa membayangkan dong,
bagaimana wajah sang polantas begitu kita bilang, “Saya tilang aja deh pak,
Saya mengaku salah telah menerobos lampu merah.Tolong Slip Biru yah!”. Pasti
yang ada dalam benak sang polisi “Yaahh…. ngga jadi panen deh gue…”
*Drive Save, Drive Carefully, & Cheers, *ReQuest by Handi
Sumber : Ym..^__^