Tradisi MuaGuek / ManYue / Baby One Month Celebration

Tradisi MuaGuek / ManYue / Baby One Month Celebration
Selamat Mom & Dad atas kelahiran baby nya yaaaa… 🙂
Disini saya akan share pengalaman tradisi perayaan 1 bulanan bayi (30-31 Hari) atau ada juga yang menganut paham 40 hari yang biasa disebut MuaGuek atau ManYue.
Wah.. Pasti Mom & Dad sedang campur aduk antara senang, sleepless dan bertanya-tanya nanti MuaGuek atau ManYue harus ngapain aja dan nyediain apa aja. Sama seperti saya! 😀
Berbekal tanya kesana kemari kepada teman-teman yang pernah merayakan dan Google kesana kemari, tradisi 1 bulanan ini sebenarnya tidak terlalu sulit. Namun, biasanya akan ada sedikit perdebatan dengan keluarga mengenai tata cara MuaGuek atau ManYue. Disini, saya akan membagikan apa saja yang keluarga kami lakukan pada acara 1 bulanan Baby Princeton.
(Baby Princeton 6 Days Old)
(1 Month Celebration)
  1. 30-31 Hari atau 40 Hari?
    Ini yang agak sedikit membingungkan, sebenarnya 30-31 hari atau 40 hari? Kalau keluarga saya dan keluarga dari Suami kebetulan memiliki satu paham yaitu 30 -31 hari. Beberapa teman saya ada juga yang merayakan 30-31 hari dan ada yang juga yang merayakan 40 hari. Jadi, ini tergantung kesepakatan kedua belah pihak keluarga saja maunya 30 hari atau 40 hari.
    Princeton lahir pada 19 Juli 2017, maka manyue kami rayakan pada 19 Agustus 2017. Tanggalan yang dijadikan patokan adalah tanggalan masehi. Jika keluarga sepakat untuk menggunakan tanggalan imlek, maka bisa menggunakan tanggalan imlek. Jadi katakan tanggalan imlek, lahir pada 26 Juni 2017 (Lak Gwe Jap La), maka muaguek bisa dirayakan 1 bulan setelah tanggalan imlek 26 Juli 2017 (Cit Gwe Jap La).
    Menurut mitos sih, untuk baby memang 30-31 hari, dikarenakan zaman dahulu kala bayi yang lahir , banyak yang tidak bisa melewati umur 1 bulan, sehingga jika bayi tersebut bisa melewati usia 1 bulan wajib dirayakan karena bayi berhasil bertahan hidup. Secara logika sih, ya gak salah juga, Zaman Bahuela kan proses bersalin mungkin masih beresiko tinggi, lalu secara medis masih belum selengkap dan secanggih zaman sekarang.
  2. Apa aja yang PERLU dilakukan pada si Baby?
    Cukur habis rambut si baby
    Gunting kuku tangan dan kuku kaki si baby
    Cukur Alis Mata si Baby
    Gunting bulu mata si Baby
    Mandi kembang si Baby
    Kenakan baju MERAH, serba merah kepada si Baby

    Tadaaa! Ini photo Baby Princeton setelah prosesi 1 bulanan. (Loh kok rambutnya gak botak mom? Baca dulu postingannya sampai habis yaaa.. :D)

    Another tradition, ada juga yang memutarkan telur merah ke kepala bayi (mitosnya apa, saya juga kurang tau)
  3. Apa aja yang PERLU disiapkan untuk MuaGuek atau ManYue (Edisi Sembayang) ?
    Ini checklist yang mungkin dapat membantu mom & dad agar tidak ketinggalan, namun kembali lagi ini berdasarkan MuaGuek / ManYue berdasarkan tanya sana sini yaaa…
    1. Telur Merah. Ini wajib ada ketika MuaGuek / ManYue, dan konon katanya jumlah telur merah juga wajib diperhatikan. Jika Baby Boy, maka jumlah telur merah harus GENAP, sedangkan Baby Girl, maka jumlah telur merah harus GANJIL. Mitosnya? Saya sendiri juga gak tau, tapi ikutin aja deh apa kata sesepuh.
    2. Buah-buahan. Ya ini sih standart kalau sembayang lah, ada apel, jeruk, buah naga, nanas atau buah apapun yang biasa digunakan untuk sembayang.
    3. HuatKue, Angku Kue dan Bakpao. Ini juga standart yang digunakan untuk sembayang pada umumnya.
    4. Dupa & Lilin. Ini juga standart sembayang pada biasanya.
    5. Kembang untuk mandi. Nah, sebelum melakukan prosesi sembayang, dianjurkan untuk memotong kuku, rambut, bulu mata dan mencukur alis si bayi (tips : berikan asi / sufor dan lelapkan bayi agar lebih mudah melakukan proses potong rambut hingga cukur alis). Setelah proses potong kuku, rambut, bulu mata dan mencukur alis si bayi, Mom & Dad, Bayi dan segenap keluarga inti seperti mama papa dan mertua wajib mandi kembang, setelah itu seluruh keluarga melakukan proses sembayang. Mitosnya mandi kembang ini untuk membuang semua yang jelek-jelek menjauhkan dari yang buruk-buruk dan ya pokoknya jadi baik-baik gitu katanya.
  4. Tanda syukur dan terima kasih.
    Setelah baby berusia satu bulan, kalau orang zaman baheula sih undang saudara dan teman untuk merayakan dan biasanya saudara dan teman-teman akan membawakan AngPao atau Kado untuk baby. Itu sih zaman DOELOE, kalau zaman sekarang, Hari ini lahir, besok sudah pada berkunjung dan memberikan AngPao atau Bingkisan. Nah, ini ada pilihan untuk mom & dad untuk membalas AngPao atau Bingkisan dari sanak saudara atau teman dengan cara :
    a. Hampers. Zaman sekarang untuk New Mom & Dad, umumnya gak mau ribet dan mencari sesuatu yang memorable, lebih memilih Hampers dengan budget yang dimulai dari Rp 25.000,- sampai Ratusan ribu yang bentuknya luar biasa menggemaskan. Saya pribadi sampai pusing mau milih hampers yang mana untuk ucapan terima kasih. Nah, mom & dad pasti ada yang bertanya-tanya, sebenarnya bagiin hampers itu saat kapan sih?? Mom & Dad sebenarnya gak perlu terlalu pusing, karena mom & dad bisa memilih memberikan pada saat saudara / teman datang menjenguk atau dapat diberikan nanti pada saat bayi berusia 1 bulan.
    Saya pribadi memberikan hampers pada saat bayi berusia 1 bulan, karena hampersnya baru dipesan 1 minggu setelah baby Princeton lahir. Positifnya, di Hampers kita bisa cantumin Tanggal Lahir, berat dan tinggi badan si bayi bahkan kalau mau narsis, foto si baby juga bisa dicetak hampers.
    Enaknya Hampers dikasih pada saat saudara atau temen berkunjung adalah HEMAT ONGKIR dan mengurangi resiko kerusakan jika barang tersebut pecah belah, namun gak enaknya adalah mom & dad akan deg-deg an apakah jumlah hampers yang dipesan cukup atau tidak ya.
    Namun, enaknya Hampers yang dikasih pada saat 1 bulanan bayi, Mom & Dad bisa memesan hampers sesuai yang diberikan oleh saudara / teman tanpa perlu khawatir apakah hampers kebanyakan atau kedikitan dan bisa mencantumkan lebih detail si baby, tapi gak enaknya adalah DEG-DEG an kalau hampersnya lewat dari deadline dan memilih design pun jadi agak terburu-buru karena takut telat produksi.
    B. Paket Ayam. Selain hampers, sebenarnya dari zaman doeloe (Bokap – Nyokap gw), mengantarkan box/kotak yang berisi 1 ekor ayam, telur merah, ketan, dan angku kwe ke saudara / teman yang dekat. Disini, saya juga ada menggirimkan Paket Ayam ke sesepuh alias saudara yang cukup berumur, karena sepertinya lebih lazim dibandingkan mengirimkan hampers ke mereka.
    Ini Hampers dan Paket Ayam yang saya pesan untuk 1 month celebration Baby Princeton.

    Untuk Hampers saya pesan di Frontline sedangkan Paket Ayam saya pesan di Ayam Kukuk.
Tata Cara Tradisi MuaGuek / ManYue yang dilakukan oleh keluarga kami kurang lebih seperti di atas, dimana :
  1. Mom & Dad menggunting rambut, kuku dan bulu mata, mencukur alis si baby. Lalu hasil potongan rambut dan kuku dimasukan kedalam kertas AngPao atau Kantung Merah. 
  2. Mandi kembang si baby, mom & dad dan ama akong juga ikutan mandi.
  3. Sembayang.
  4. Mengirimkan hampers ke saudara / teman

Question? Mom & Dad takut mencukur rambut si baby, gimana ya? Well, saya dan suami juga takut mencukur dan menggunting. Jadi yang kami lakukan (namanya juga kan syarat), kami hanya menggunting sedikit rambut, kuku, bulu mata dan alis untuk disimpan di dalam kantung merah atau kertas AngPao. Setelah itu, untuk mencukur rambut, saya membawa baby Princeton ke Kiddy Cuts (disana mereka bantu cukur habis dan memberikan rambut baby ke kita untuk di simpan), dan untuk kuku, alis dan bulu mata, selebihnya kami serahkan kepada sus yang lebih ahli dan sering melakukan proses sedemikian rupa. 😀

Selain itu, sebagai saran untuk mom & dad, karena baby dipakaikan baju, topi, sarung tangan dan kaki serba merah, mom & dad boleh loh pakai baju merah juga, jadi kalau untuk sesi dokumentasi jadi semakin bagus dan memorable. 🙂